Apa yang Harus Anda Lakukan jika Kadar Gula Darah Meninggi?
Penderita diabetes melitus di Indonesia terus meningkat. Mengutip pernyataan Prof. Harun Rasyid Lubis SpPD KGH dalam sebuah seminar diabetes, jumlah penderita diabetes di Indonesia bertengger di angka 8,4 juta.
Kita berada di empat teratas setelah tiga negara berpenduduk terbesar
dunia yakni India, China, dan Amerika Serikat. Tentu, ini bukan
prestasi yang membanggakan. Akan lebih mengerikan jika prediksi WHO
tahun 2030 bahwa jumlah penderita meningkat menjadi 21,3 juta orang
benar terjadi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mau tak mau, kita harus perangi
penyakit yang erat kaitannya dengan gula darah ini. Gula darah bisa
begitu menyeramkan jika Anda tak bisa mengontrol kadarnya dalam tubuh.
Secara medis, gagalnya pengaturan gula darah adalah penyebab utama
penyakit diabetes melitus. Memang benar, tubuh manusia memerlukan gula
darah untuk beraktivitas.
Kita perlu glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Akan
tetapi, jika kadar glukosa dalam darah menjadi terlalu tinggi, entah
karena faktor hormon atau gaya hidup, tubuh Anda dalam bahaya.
Jelasnya, pada penderita diabetes, tubuh mereka tak bisa mengontrol
tingkat gula darah (glukosa) secara otomatis karena tubuh tak
memproduksi cukup insulin sehingga gula darah ini menjadi racun bagi
tubuh. Bagi penderita stadium lanjut, kerusakan organ bisa terjadi.
Adakah Cara Menurunkan Gula Darah?
Jika kadar gula darah dalam tubuh Anda terlanjur tinggi, adakah obat
untuk menurunkannya? Tentunya ada, tetapi, Anda harus berkonsultasi
dengan dokter dan rutin meminum obat yang diresepkan.
Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk berdamai
dengan penyakit gula darah ini. Pertama, Anda harus pastikan Anda
melakukan diet rendah karbohidrat secara ketat.
Tidak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat berarti mengurangi
asupan glukosa dalam tubuh Anda. Ada banyak jenis makanan pengganti
karbohidrat yang bisa membantu mengontrol diabetes seperti sereal,
kacang kedelai, dan roti.
Selain mengatur jenis makanan untuk dikonsumsi, Anda pun harus
menjaga stamina dengan giat berolahraga. Semakin Anda bergerak, semakin
banyak gula darah di dalam tubuh yang terbakar.
Tak perlu pergi ke gym atau pusat kebugaran. Cukup lakukan
olahraga ringan atau kardio seperti jalan kaki dan jogging secara rutin.
Tak hanya itu saja, Anda juga wajib menghindari stres, cukup tidur dan
jaga berat badan senormal mungkin.
Adakah Suplemen Penurun Kadar Gula Darah?
Beberapa penelitian menunjukkan suplemen yang mengandung seng
terbukti mampu menurunkan kadar gula darah. Jika Anda sulit menemukan
suplemen yang kaya akan seng, Anda bisa menggantinya dengan ayam dan
sarden karena dua jenis makanan ini memiliki kandungan seng yang cukup
tinggi.
Kayu manis dan teh hijau juga dipercaya berkhasiat mampu menurunkan
kadar gula darah dalam tubuh. Anda pernah dengar kayu manis bisa membuat
Anda tampak muda lebih lama? Atau, teh hijau yang bisa membantu Anda
melangsingkan tubuh?
Nah, ternyata selain punya manfaat demikian, kayu manis dan teh hijau
terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Meminum teh hijau tanpa gula mungkin bukan masalah besar bagi Anda,
tapi bagaimana dengan mengonsumsi kayu manis? Perlukah Anda mengubahnya
menjadi kapsul terlebih dahulu?