6 Makanan penghancur LEMAK
6 makanan penghancur lemak
Tidak hanya olahraga saja yang bisa membakar lemak. Beberapa
makanan tertentu, juga disebut-sebut efektif membantu penghancuran lemak dan
membuat tubuh lebih ramping.
Dikutip dari Genius
Beauty, sejumlah penelitian telah mengungkap enam makanan yang efektif membakar
lemak. Tapi para peneliti menekankan, hasilnya tidak serta merta langsung
terlihat dalam waktu singkat. Perlu kesabaran dan ketelatenan untuk dapatkan
hasil yang diinginkan.
Apa saja makanan yang direkomendasikan sebagai penghancur lemak?
Ini dia!
1. Pir
Buah pir sangat rendah kalori dan kaya akan serat. Selain itu,
buah ini juga mengandung catechin dan flavonoid, dua antioksidan yang mampu
menghancurkan lemak hewani (yang biasanya menumpuk di area perut). Konsumsilah
buah pir setiap hari, dengan cara yang Anda sukai; dijus atau dimakan mentah.
Anda bisa memakannya sebelum sarapan, makan siang atau makan malam.
2. Popcorn
Berondong jagung, atau populer disebut popcorn ternyata tidak
hanya menjadi camilan favorit saat nonton di bioskop. Popcorn yang tidak
ditambahkan pemanis atau garam juga bisa Anda jadikan makanan untuk diet.
Jagung termasuk dalam kelompok biji-bijian utuh seperti gandum utuh, buckwheat
atau beras merah yang mengandung karbohidrat kompleks --yang perlu waktu lama
dicerna tubuh sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Gantilah keripik
kentang, cookies atau kraker dengan popcorn sebagai camilan Anda. Tapi ingat,
jangan tambahkan garam, gula atau mentega.
3. Kentang Dingin
Jika ingin mengganti nasi sebagai karbohidrat dengan kentang
rebus, sebaiknya jangan dimakan saat panas atau baru matang. Kenapa? karena
kentang dingin mengandung glymecic index lebih rendah dibandingkan kentang
panas.
Glycemic Index (GI) adalah ukuran dari dampak karbohidrat pada
tingkat gula darah. Dengan rendahnya GI dalam sebuah karbohidrat, maka makanan
tersebut akan lebih lama diproses oleh tubuh sehingga kadar glukosa dalam darah
dapat dipertahankan dalam batas normal. Sebaliknya, makanan dengan GI yang
tinggi akan membuat glukosa dalam darah meningkat tajam dan turun dengan tajam
pula. Singkatnya, makanan dengan GI rendah akan membuat perut merasa kenyang
lebih lama. Hal ini tentunya sangat baik untuk menghindari makan berlebihan.
Makanlah kentang dingin bersama sayuran segar atau yang direbus
setengah matang, misalnya brokoli, wortel, tomat, selada, paprika dan ketimun.
Untuk sumber protein, bisa menambahkan tofu, ikan salmon atau daging dada ayam
tanpa kulit.
4. Kacang dan Biji-bijian
Meskipun sering dituding penyebab kegemukan, lemak sebenarnya
merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Hanya saja, Anda perlu cermat
memilih jenis lemak dan mengonsumsinya dalam kadar normal. Lemak yang sehat,
biasanya terdapat pada kacang-kacangan dan biji-bijian. Kandungan asam lemak
tak jenuhnya mencegah obesitas, penumpukan lemak jahat serta penambahan berat
badan berlebihan. Konsumsilah makanan ini sebagai camilan pengganti permen atau
cookies. Tapi bagi yang punya alergi kacang atau susu, konsumsinya sebaiknya
dihindari.
5. Teh
Sejak dulu, teh dikenal sebagai minuman kesehatan yang efektif
merampingkan tubuh. Menurut sejumlah penelitian, sel lemak menyerap 70% lebih
sedikit asupan lemak berkat konsumsi teh putih. Singkatnya, teh bisa
menghancurkan lemak yang tersimpan dalam sel-sel lemak. Mengonsumsi 1 cangkir
teh hijau/putih 5 kali sehari, bisa bantu membuat tubuh Anda lebih ramping.
6. Cuka Apel
Masih banyak kontroversi seputar pemakaian cuka apel untuk
melangsingkan tubuh. Dalam cuka apel, terkandung acetic acid yang bisa
menstimulasi pembakaran lemak dan mencegah akumulasi lemak dalam tubuh. Tapi
rasanya yang sangat asam berbahaya bagi lambung, terutama penderita maag.
Sebenarnya, cuka apel cukup aman, hanya saja dengan pemakaian yang benar.
Cuka apel bukan untuk diminum, melainkan digunakan sebagai salad
dressing, tambahan penyedap dalam masakan atau campuran jus serta minuman lain.
Singkatnya, konsumsilah dengan bijak dan tidak berlebihan.