Breaking News
Loading...
Tuesday, 21 January 2014

Menghadapi Dampak Stroke


Menghadapi Dampak Stroke

Dalam bahasa Inggris kata "stroke" menyiratkan suatu keadaan mendadak sewaktu terjadi suatu "serangan otak". Stroke disebabkan oleh adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah dan oksigen menuju otak berkurang. Tanpa aliran darah yang memasok oksigen segar dan nutrisi maka sel-sel otak akan segera mati sehingga jaringan otak rusak dan fungsinya akan terganggu.
Sebelum terjadi serangan, Anda mungkin merasa sehat-sehat saja, namun mendadak, Anda merasa seperti tersambar petir-stroke yang hebat dapat mengubah kehidupan Anda secara tiba-tiba dan dramatis.
Tanpa kenal kasihan, stroke dapat membuat Anda cacat dan lumpuh, mengakibatkan Anda tak mampu berbicara, menghancurkan emosi Anda, mengubah kepribadian dan kesanggupan kognisi Anda, serta memaksa Anda berjuang untuk memulihkan kehidupan normal yang pernah Anda dan keluarga Anda alami.

Jenis-Jenis Stroke

  • Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak.
  • Pada stroke hemoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.

Gejala-Gejala Stroke

Penglihatan kabur atau redup secara mendadak, khususnya pada satu mata; satu episode penglihatan ganda. Sulit berbicara atau memahami kalimat yang sederhana sekalipun.
Merasa pusing atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi, khususnya sewaktu dibarengi dengan gejala-gejala lain. Kejang dalam bentuk gerakan-gerakan yang tidak terkendali. 
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut: 
  • Bagian sistem saraf pusat: Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, dan menurunnya fungsi sensorik.
  • Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurunnya kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, dan lidah lemah. 
Apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, jangan pernah mengabaikannya. Dr. David Levine mendesak "bila timbul gejala-gejala stroke, sang pasien harus secepat mungkin pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit". Terdapat bukti bahwa jika stroke diobati dalam beberapa jam pertama, kerusakannya dapat dikurangi. 

Faktor Penyebab Stroke

  • Faktor resiko medis: Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain. 
  • Faktor resiko perilaku: Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat dan berlemak (junk food dan fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepi oral, Narkoba, dan Obesitas. 

Komplikasi Stroke

  • Abnormalitas jantung.
  • Gangguan menelan dan gangguan berkomunikasi.
  • Kelemahan, mati rasa, atau lumpuh pada wajah, lengan, atau kaki, khususnya pada salah satu sisi tubuh secara mendadak
  • Koma.
  • Kematian.

Pencegahan Stroke

  • Hindari makanan yang mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Jika kadar kolesterol dalam darah berlebihan, dapat mengakibatkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah serta dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
  • Hindari konsumsi garam yang berlebihan, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan narkoba.
  • Hindari kegemukan (obesitas) dan stres.
  • Pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur.

Pengobatan Stroke

Kemampuaan Sarang Semut dalam mengatasi stroke sangat berkaitan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi dan multi-mineral yang terkandung di dalamnya.
Berbagai senyawa aktif dalam Sarang Semut yang berperan penting dalam pengobatan stroke terutama bekerja dengan menyehatkan sistem peredaran darah dalam tubuh. Jika sistem peredaran darah sehat maka serangan stroke pun dapat diatasi.
Sarang Semut kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu mencegah sekaligus mengatasi stroke, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, tokoferol, terbukti membantu mengencerkan darah, mencegah penggumpalan darah, dan memperbaiki sistem kerja jantung, serta menurunkan tekanan darah.
Flavonoid, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, berkhasiat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang tinggi dapat memicu terjadinya stroke.
Selain kandungan antioksidannya yang tinggi, multi-mineral yang terdapat dalam Sarang Semut juga berperan penting dalam menyehatkan sistem peredaran darah dalam tubuh, misalnya, kalium, bertugas dalam merangsang pengeluaran cairan dalam  tubuh.  Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan turun. 
Tekanan darah yang stabil tidak hanya dapat mencegah terjadinya stroke tetapi juga dapat membantu mencegah stres dan menimbulkan perasaan rileks pada tubuh sehingga memudahkan tubuh untuk beristirahat.
Selain itu, kalium dalam Sarang Semut juga diketahui berfungsi dalam memperbaiki impuls saraf sehingga Sarang Semut sangat baik digunakan dalam mengatasi stroke. 
Mineral lain dalam Sarang Semut, besi dan magnesium, berperan penting dalam menyediakan dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kebutuhan oksigen yang terpenuhi akan membantu memperbaiki impuls saraf yang terganggu pada penderita stroke. 
Ya, kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut sangat baik untuk mencegah dan mengatasi stroke karena kemampuannya dalam melancarkan dan menyehatkan sistem peredaran darah serta memperbaiki impuls saraf yang terganggu akibat stroke. Hasilnya, tubuh yang sehat dan bebas dari stroke!!!
Copyright © 2013 The Herba All Right Reserved