PENYAKIT AMANDEL
Cara Menghalau Penyakit Amandel Secara Dini dan Alami
Amandel yang lebih dikenal oleh masyarakat awam, nama sebenarnya
adalah “Tonsil” yaitu “Kelenjar Getah
bening” yang berada di kanan dan kiri tenggorokan. Peradangan akibat infeksi
kuman, disebut dengan “Tonsillitis”.
Istilah umum dari “tonsil” diambil dari
palatine tonsil, yang dapat kita lihat di belakang tenggorokan.
Seperti juga organ (sistem limfatik) lainnya, Tonsil berperan
sebagai sistem kekebalan tubuh (sistem Imunitas), yaitu sistem yang melindungi
tubuh dari serangan infeksi kuman, terutama terhadap infeksi tenggorokan, serta
infeksi lainnya yang menyerang saluran pernapasan atas.
Semuanya ada 4 pasang jenis Tonsil, melingkari tenggorokan, 2
pasang yang di belakang tenggorokan yaitu :
Adenoid tonsil dan Palatine tonsil
Perjalanan pertumbuhan Tonsil, sesuai dengan pertumbuhan anak,
sampai masa pubertas/akil baliq, yang mana akan mencapai besar yang maksimal,
kemudian perlahan lahan mengecil terus, sampai tidak nampak lagi.
Terkadang besar maksimal dapat dicapai semasa masih kanak-kanak.
Penyakit Amandel
Pembesaran Tonsil, dapat terjadi akibat Radang yang disebabkan
oleh infeksi kuman, yang kemudian kita sebut dengan “Tonsillitis”. Penyakit ini dapat sembuh, disertai dengan
pengecilan tonsil keukuran lazim kembali.
Setiap terjadi peradangan oleh sebab infeksi kuman (khususnya
infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan atas), Tonsil akan membesar dan
kembali mengecil.
Namun frekwensi atau seringnya terjadi infeksi ini akan membawa
Tonsil kepembesaran tonsil yang tidak dapat kembali keukuran lazim sekalipun
tidak lagi meradang. Hal ini kita sebut sebagai hypertrofi tonsil. Yang
kemudian oleh awam disebut sebut dengan penyakit Amandel. Disebut demikian
karena penampakan Tonsil seperti buah almond (amandel).
Pembesaran tonsil (hypertrofi tonsil) yang menetap ini dapat
menimbulkan sumbatan jalan pernapasan, serta gangguan menelan. Hal mana gangguan tersebut akan menyebabkan
menurunnya oksigenasi, terutama ke Otak, dan menyebabkan anak menjadi lemah
berfikir, kurang konsentrasi menghadapi pelajaran sekolah serta malas
belajar.
Hal lainnya menyangkut menurunnya napsu makan, sehingga anak
cenderung kekurangan Gizi dan secara umum tentunya akan menghambat pertumbuhan.
Atas pertimbangan semua itulah maka diputuskan untuk dilakukan
operasi terhadap Tonsil yang membesar (Tonsillektomi), agar anak dapat bernapas
lebih baik, dan napsu makan akan meningkat kembali, sehingga pertumbuhan dan
kembang anak dapat terpacu secara optimal kembali. Tonsillektomi bukan suatu
tindakan mutlak. Artinya tidak perlu dilakukan kalau Tonsil dapat mengecil
sendiri.
Cara alami menghalau dan mencegah penyakit Amandel
Sebagai kita ketahui dari penjelasan di atas, bahwa Tonsil
membesar karena adanya peradangan yang diakibatkan oleh infeksi kuman penyakit.
Dan peranan Tonsil sebagai benteng pertahanan (sistem kekebalan
tubuh/Imunitas), maka jelas kalau pembesaran Tonsil akan terjadi dan cenderung
menetap pada sejumlah anak yang sering mengalami infeksi Tenggorokan dan
saluran pernapasan atas.
Pembesaran yang menetap akan mengarahkan kita untuk melakukan
tindakan Tonsillektomi, guna menyelamatkan masa depan Tumbuh dan Kembang anak
tersebut. Adakah tindakan lain secara
alami untuk menghalau masalah tersebut di atas ?
Tentunya ada, yaitu
dengan memperkaya gizi anak dengan memberikan “Makanan Kesehatan – Supplemen”
yang berperan untuk meningkatkan gizi anak secara umum dan meningkatkan daya
tahan tubuh (Imunitas), agar anak tidak sering terkena masalah infeksi tenggorokan
dan saluran pernapasan atas.
Oleh : dr. Zen Djaja, MD